Instrumental Music

Minggu, Desember 18, 2011

INILAH ENAKNYA KULIAH

Udah lama gak nulis blog jadi kangen. karena padatnya kuliah sampai hampir terlupakan blog ini. tadi aja sampai lupa-lupa passwordnya.. #haduhh..

banyak cerita yang penngen aku share.. tapi nannti dulu..
Kuliah memang tidak se-asik yang dibayangkan.. bisa pake baju bebas tiap hari.. gak selalu masuk pagi #bisa ngelanjutin tidur ronde-2.. tapi semua bayangan itu berubah saat aku mulai menginjakkan kaki di bangku kuliah. capek. bangun malah harus lebih pagi. semua sendiri dari nyuci baju, nyuci piring, setrika, dll. banyak tugas yang numpuk untuk segera diselesaikan. tapi apa boleh buat.. pengennya sih di bikin happy aja.

inilah kehidupan kampus milik negara yang areanya paling kecil dibandingkan kampus lain di lokasinya di Bandung. namun dari kampus ini banyak terlahir orang-orang besar yang terkenal dan mempunyai nama besar.

aku kan berjuang..

Jumat, Juni 17, 2011

Orang cerdas ::: Ingat Mati

Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma mengabarkan, “Aku sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala datang seorang lelaki dari kalangan Anshar. 


Ia mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
lalu ia berkata‘Ya Rasulullah, mukmin manakah yang paling utama?’ 

Beliau menjawabYang paling baik akhlaknya di antara mereka.’


‘Mukmin manakah yang paling cerdas?’, tanya lelaki itu lagi
Beliau menjawab:
Ø£َÙƒْØ«َرُÙ‡ُÙ…ْ Ù„ِÙ„ْÙ…َÙˆْتِ Ø°ِÙƒْرًا ÙˆَØ£َØ­ْسَÙ†ُÙ‡ُÙ…ْ Ù„ِÙ…َا بَعْدَÙ‡ُ اسْتِعْدَادًا، Ø£ُولَئِÙƒَ Ø£َÙƒْÙŠَاسٌ
“Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1384)

mungkin kita bertanya-tanya..
mengapa orang cerdas itu banyak ingat kematian..?

Mungkin kita perlu tahu bahwasannya semua manusia pasti akan kembali pada yang menciptakannya, yaitu Allah SWT.
Begitu juga semua yang ada di alam ini.. Semua pasti akan musnah kembali pada yang menciptakannya..

Sehingga dengan Kita mengingat bahwa yang ada bermula dari yang tidak ada.. dan yang tidak ada bermula dari yang ada, sehingga kalau kita buat hubungan akan 
seperti ini --> TIDAK ADA -> ADA -> TIDAK ADA.

Dengan keimanannya Mereka ingat selalu bahwa kematian akan selalu mengintai dimanapun dan kapanpun Mereka berada.

Dengan begitu, 

  • Mereka belajar karena Allah
  • Mereka bekerja karena Allah
  • Semua yang Mereka kerjakan semata-mata hanya karena Allah
Mereka sering merenung untuk bertafakur dan mengingat dosa maupun kesalahan yang mereka telah lakukan, serta Mereka tidak segan untuk meminta maaf walaupun kesalahannya sangatlah kecil.

Mungkin itulah orang cerdas menurut Rosulullah..
Bukan cerdas menurut IQ ataupun EQ..
tapi orang cerdas adalah orang yang pandai dalam menata hati.

Selasa, Juni 14, 2011

Sepak Terjang IM di Indonesia

ikhwan.net – Indonesia adalah negeri Islam terbesar di dunia dalam jumlah penduduknya. Telah merasakan kepedihan penjajahan asing dari negara-negara Barat seperti Portugal, Belanda dan Jepang. Sehingga isu umat Islam di negara ini menjadi ingatan setiap muslim di penjuru dunia dan menyibukkan opini nasional serta dunia Islam.
Oleh karena Al-Ikhwan Al-Muslimun (IM), sejak awal, sangat konsen dengan persoalan umat Islam di Indonesia dan menempati level opini dan praktis.
Di level opini, IM berperan dalam menampilkan isu umat Islam Indonesia dan mengecam tindak kejahatan penjajah yang dilakukan di atas negeri Indonesia. Salah satu upaya itu adalah mengirimkan kawat telex kecaman penindasan Belanda atas Indonesia.
Terkait persoalan kemerdekaan rakyat Indonesia, kantor pusat IM mengirimkan surat protes kepada Sekjen Dewan Majelis Umum PBB dan Menteri Belanda di Mesir. Isi surat tersebut adalah sebagai berikut:
“Serangan Membabi-buta Belanda ke Indonesia adalah tindakan penindasan terhadap dunia Arab dan Islam, serta rasa kemanusiaan secara umum. Oleh karena itu, IM, atas nama bangsa Arab dan Islam, meminta pertanggungjawaban negara Anda atas tumpahnya darah saudara muslim mereka di negeri Indonesia yang independen.”
IM di wilayah Lembah Nil, memprotes penjajahan Belanda atas bangsa Indonesia. Mereka meminta kepada PBB, atas nama dunia Arab dan Islam, untuk intervensi dalam urusan ini, menghentikan penjajahan dan memutuskan keputusan yang benar.
Dalam beberapa konfrensi IM, banyak dipertegas tentang penguatan hubungan antara negara-negara Arab dengan negara-negara tetangganya non Arab, seperti Indonesia.
Sebagai contoh, dalam konfrensi rakyat pertama IM yang diselenggarakan di Kairo pada bulan Oktober 1945 ada tuntutan wajib mengakui kemerdekaan Indonesia dan dijaga dari campur tangan asing manapun.
Al-Imam Al-Banna juga menempatkan isu penjajahan Indonesia ini dalam persoalan yang bisa menghadang kebangkitan Islam. Dalam risalah berjudul “Problematika kita dalam konteks sistem Islam” Al-Banna mengatakan; ”Dan Indonesia yang jumlah penduduknya mencapai 70 juta jiwa, dengan mayoritas muslim, ditekan oleh Belanda yang terus melanjutkan penjajahan Sekutu atas negeri-negeri Islam. Belanda ingin menjauhkan bangsa Indonesia dari hak utamanya untuk bebas dan merdeka.”
Bidang Hubungan Dunia Islam dan Isu Indonesia:
Adapun di level praktis, bidang hubungan Dunia Islam IM, sejak pendiriannya tahun 1944, menjalankan peran aktif untuk memperkuat hubungan antara IM di Mesir dan kaum muslimin Indonesia. Bidang ini sengaja menghubungkan negeri Islam satu dengan negeri-negeri lainnya, menyatukan kebijakan umum dan mendirikan komisi Timur Jauh, mencakup negara-negara timur dan tengah Asia, termasuk didalamnya Indonesia.
IM juga merangkul gerakan Islam pejuang di Indonesia. Salah satu gerakan itu adalah Gerakan Pejuang dibawah pimpinan Ahmad Soekarno, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir dan orang-orang yang serius berjuang hingga Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Kemudian mengumumkan deklarasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang ditanda-tangani oleh Soekarno dan Hatta.
IM memiliki pengaruh baik dalam gerakan Indonesia, bahkan sebuah partai Islam menyatakan bergabung dengan IM.
Demikianlah IM terus mendukung rakyat Indonesia hingga mencapai kemerdekaan tahun 1945. Beberapa delegasi Indonesia datang ke kantor pusat IM sehingga tali hubungan ini semakin kuat. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al-Azhar memiliki peran dalam membawa ideologi IM saat mereka pulang ke negaranya lalu menyebarkannya.
Gaung Dakwah IM di Indonesia:
Indonesia menyambut baik dakwah IM. Pemuda dan putera-putera terbaik Indonesia bergabung dibawah panji IM. Rumah-rumah IM di Kairo dan negara-negara Arab menyambut para pejuang dan pemimpinnya. Kantor pusat IM, dari belakang, mensupport bangsa Indonesia semuanya, mendukung isu Indonesia. Bahkan membuat kolom khusus tentang isu Indonesia, dalam koran IM.
Secara terus terang, IM mengecam kekejaman Belanda yang memaksakan kehendaknya kepada bangsa Indonesia dengan kekuatan senjata.
Tanggal 20 Agustus 1946, Mursyid ‘Am IM menerima kawat telex dari warga Indonesia yang tinggal di Mekkah. Isinya sebagai berikut:
“Kami menyampaikan aspirasi atas upaya Anda dalam membela isu Indonesia dan sekaligus mengucapkan selamat atas setahun dari kemerdekaan Indonesia.”
Malam tanggal 6 Mei 1946, delegasi Indonesia dipimpin oleh H. Agus Salim, Deputi Menlu Indonesia berkunjung ke kantor pusat dan koran IM. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih Indonesia atas dukungan IM kepada mereka.
Tanggal 10 November 1947, mantan PM Indonesia dan penasehat Presiden Soekarno, Sutan Syahrir, berkunjung ke kantor pusat dan koran IM. Kedatangann mereka disambut dengan gembira dan meriah oleh IM.
Kantor pusat IM mendukung komisi yang pernah dibentuk untuk solidaritas Indonesia dan Mursyid ‘Am dipilih menjadi salah satu anggotanya.
IM juga memberikan ruang besar, khususnya di majalah “Al-Muslimun” kepada pemikir-pemikir dan juru dakwah Indonesia untuk menuangkan ide-idenya di majalah tersebut. Salah satu contohnya, pejuang  Dr. M. Natsir yang banyak dipengaruhi oleh pemikiran Imam Al-Banna dan manhaj IM dalam melakukan perubahan (reformasi). Ust. Abdullah al-Aqil, semoga Allah merahmatinya, mengomentari Dr. M. Natsir. Saat itu M. Natsir ditanya tentang ulama dan tokoh yang berpengaruh. Dalam jawabannya, M. Natsir menyebutkan, salah satu tokoh berpengaruh itu adalah Imam Hasan Al-Banna.
Imam Al-Banna dalam Pandangan Orang Indonesia:
Salah satu bentuk interaksi kuat antara IM dan bangsa Indonesia adalah catatan-catatan dari sejumlah rakyat Indonesia yang menyanjung ketokohan Imam Al-Banna. Catatan-catatan ini sudah dimuat dalam majalah “Al-Dakwah” edisi 104 tahun ketiga tanggal 25 Jumadil Awal 1372 H atau bertepatan 10 Februari 1953.
Ulama Indonesia, Ust. Muhammad Hasyim, mengomentari peran asy-Syahid Al-Banna dalam isu Indonesia:
“Memperingati kesyahidan Ust. Hasan Al-Banna, rakyat Indonesia mengingat upaya besar dan pengaruh dukungan beliau kepada isu Indonesia di Mesir dan timur Arab. Mereka mengenang dalam peringatan kesyahidan Al-Banna, apa yang mereka dapatkan dari dampak dakwah IM, yang diwakili oleh Imam asy-Syahid. Gaung dakwah IM dirasakan oleh seluruh kaum muslimin di Indonesia. Dakwah yang menyerukan untuk mengambil ajaran-ajaran Islam dan menerapkan risalah agungnya.
Almarhum Hasan Al-Banna, memiliki kenangan dakwah tersendiri di mata pemuda Indonesia karena konsen beliau membela isu Indonesia di negaranya, Mesir. Koran, majalah dan percetakan IM menjadi ruangan luas bagi aktualisasi kegiatan dan mengkampanyekan isu negaranya.
Saya berharap dalam peringatan ini, agar tali hubungan antara negara Indonesia dengan Mesir terus menguat. Saya mengharap IM bisa berjalan sesuai dengan konsep yang dirintis oleh Imam Syahid dalam berdakwah dan bekerjasama antar umat Islam. Semoga Allah ta’ala merahmati Imam Syahid dan meridhoinya.”
Ust. Ahmad Hasyim, perwakilan warga Indonesia di Mesir, di majalah yang sama (edisi 52) tanggal 16 Jumadil Awal 1371/ 13 Februari 1952, mengomentari dengan mengatakan:”Orang Indonesia menilai bahwa gerakan IM adalah gerakan Islam yang berupaya membebaskan bangsa-bangsa muslim dari penjajahan. Mereka menemukan prinsip-prinsip ini ada dalam IM dan upaya asy-Syahid Imam Al-Banna dalam membela isu Indonesia bersama perjuangannya. Sehingga buku dan majalah IM menjadi pusat perjuangan membela Indonesia untuk meraih kemerdekaannya.
Oleh karena itu, para pemimpin Indonesia yang sedang berkunjung ke Mesir, dari berakhirnya perang hingga kesyahidan Imam Syahid Al-Banna, selalu kunjungan dan ketemu dengan Al-Banna selalu menjadi agenda utama kunjungan mereka itu.
Dari sejumlah pertemuan dengan Almarhum Hasan Al-Banna, penulis menemukan kekuatan Islam dalam dirinya. Beliau sangat konsen dengan isu-isu pembebasan negeri-negeri Islam dari penjajahan. Kita berhutang budi kepada asy-Syahid Al-Banna.

Rabu, Mei 18, 2011

SBM ITB Impianku..



Tanggal 17 Mei 2011 bertepatan pada pukul 20.30 wita.



SBM ITB CAMPUS
Hari itu adalah pengumuman Kelulusan SNMPTN UNDANGAN. Jantung berdebar, kepala bingung, perasaan takut, semua bergulat menjadi satu. Pas malam itu BTN pun mati listrik.. tap aku berusaha untuk menenangkan diriku. Aku mencoba pasrah pada Sang Maha Pemberi Keputusan.

Setelah sholat isya' dan makan malam aku bersiap ke Sekolah tuk melihat hasil keputusan untuk pilihan jurusan yang aku pilih:
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
-SBM
-FTI
-FTSL
2. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
-T. Industri
-T. Sipil
-T. Perkapalan
Setelah aku memasukkan user id milikku dan tanggal lahir, aku menekan enter..
seketika itu aku menutup mataku dan temanku Baruna Sakti W.B. Membacakan hasil pengumuman itu..
Dia mengatakan "Selamat Rez, kamu keterima di SBM ITB"..

Seketika itu aku langsung sujud syukur kepada Allah SWT yang telah mengabulkan semua permohonan dan permintaanku.. Siapa yang tidak senang lolos menjadi Mahasiswa ITB.. padahal sebelumnya aku jg sudah diterima di T.Informatika ITTelkom..

Karena aku pernah bernazar bahwa aku akan puasa 5 hari apabila aku lulus SBM ITB maka aku pun harus melunasi Nazarku..

Aku berharap ini adalah pilihan terbaik yang diberikan Allah kepadaku.. Ammiin..

dan aku harus tetap SEMANGAT dalam menggapai mimpi-mimpiku yang lain..

Senin, Mei 16, 2011

KELULUSAN

Hari ini aku terdaftar sebagai Alumni SMA YAYASAN PUPUK KALTIM BONTANG..


Bahagia, Bangga, Sedih, semuanya bercampur aduk menjadi satu. Sangat tidak terasa menjalani 3 tahun menjadi SISWA SMA. Banyak pengalaman yang aku punya. Banyak teman, sahabat, yang selalu ada saat aku senang dan saat aku sedih.. Merekalah yang akan selalu aku kenang dalam fikiran dan dalam hatiku.

Dan sebentar lagi 26 mei 2011.. Aku akan terbang untuk melanjutkan dalam menggapai cita-citaku yang selama ini aku impikan. Namun sekali lagi, aku sedih karena harus meninggalkan Sahabat-sahabatku, teman-temanku, bahkan 'seseorang' yang sangat aku SAYANGI..


Jumat, Mei 06, 2011

Kuserahkan PadaMu

Bersih itu Suci

Cpta : AdityarezaTS

Intro : C Am Em F G
C                                             Am
Yang maha pengasih.. aku memohon..
                  F                            G
Berikan aku.. Jalan kepadaMu..
C                                             Am
Yang maha Penyayang.. aku meminta..
                  F                            G
Berikan aku.. cintaMu padaku..

C                                             Am
Ohoh Tuhanku.. Ampuni Aku..
                  F                            G
Dari semua.. salahku padamu..

Reff,
         Am                F                              C
Aku ini.. manusia.. yang berdosa..
         Am                F                              C
Aku ini.. makhluk.. yang terhina..
         Am                F                              C
Tolong aku.. Ya robbi.. dari siksa..
         Am                F                              G
Kuserahkan.. diriku.. kepadaMu..

C                                             Am
Yang maha Penyayang.. aku meminta..
                  F                            G
Berikan aku.. cintaMu padaku..
C                                             Am
Ohoh Tuhanku.. Ampuni Aku..
                  F                            G
Dari semua.. salahku padamu..

Melody/Interlude : C Am F C C Am F G

Repeat : Reff 2x,
End: Am Em F G C 

Senin, April 25, 2011

Renungan..

Ketika NIAT kita lurus,
Maka Allah akan beri apapun yang kita minta..

Ketika KERINGAT kita menetes dalam usaha membangun agama Allah,
Maka percayalah bahwa tetesan itu yang akan menjadi jejak pengantar kita ke syurganya Allah yang penuh dengan kenikmatan..

Ketika kita IKHLAS dalam mengerjakan suatu amal sholeh tanpa pernah menghitung sudah berapa banyak kontribusi yang kita berikan,
Maka Allah juga takkan menghitung banyaknya pahala yang akan diberikan kepada kita..

Ketika kita SABAR dalam jalan menuju ridho Allah,
Maka syurga akan selalu menunggu kehadiran kita disana..

Dan..
Ketika kita bisa SALING MEMBANTU saudara-saudara kita tanpa ia memintanya,
Maka Allah akan bantu kita meski kita tidak memintanya..

Jumat, April 22, 2011

Perkataan Hatiku

Setiap Manusia dilahirkan dengan cinta dan kasih sayang, dengan ketulusan dan rasa kesetiaan, serta dengan kesucian dan kesempurnaan penciptaan.

Setiap manusia menpunyai hati nurani yang ingin selalu merasakan cinta dan kasih sayang, kerinduan dan ingin dirindukan.

Ia ingin selalu mencintai dan dicintai, menyayangi dan disayangi, dan Ia pun selalu ingin menghadirkan rasa cinta itu dalam setiap perjalanan hidup yang tak tahu kapan harus berhenti.

Ia ingin membuktikan dan mengatakan
"Aku Cinta Kamu, Aku Sayang Sama Kamu, dan Aku Ingin Selalu Menjagamu.."

Tapi..
Entah begitu berat menyatakan suatu kenyataan hingga mungkin seseorang yang ia cintai tak paham bahwa sesungguhnya cinta itu masih tersimpan rapi dalam sanubari dan takkan berkurang walau hati ini terasa terus disakiti.

Engkau mungkin tidak tahu..
Engkau mungkin memandang sebelah mata diriku..
Atau mungkin engkau tak paham maksud hatiku yang ingin selalu  
Menyayangimu Setulus Hatiku..
Menjagamu Setulus Jiwaku..
Tak Peduli Statusmu..
Tak Peduli Siapa Kamu..
Tak Peduli Darimana Kamu..

"I WILL ALWAYS LOVE YOU"

Minggu, Maret 13, 2011

Verical Limit (Video)

Senin, Maret 07, 2011

SAJAK SINGKAT


SAJAK EDUKASI DAN INSPIRATIF

Ahmad Adityareza T.S.

Meniti hari menggapai dunia
Mengumbar tawa penuh suka
Jika engkau ingin mulia
Tersenyumlah walau berduka

Memutar waktu dalam genggaman
Menjadi saksi penuh harapan
Carilah banyak sekali pengalaman
Tuk menjadi intan berlian

Memandang bunga beratap mahkota
Menyimpan madu kaya tembaga
Ingatlah semua pesan ibunda
Agar selamat dan masuk syurga

Melukis pelangi dalam ingatan
Menghapus nila diatas kafan
Hargailah arti perbedaan
Dan taatilah norma keagamaan

Mengangkat mimpi keajaiban
Melepas cita ke peraduan
Semua amal yang kita kerjakan
Pasti akan dapat ganjaran

Mengadu takdir di perantauan
Mengubah pasir jadi bangunan
Usaha ikhlas karena Tuhan
Akan berhasil di masa depan

Sabtu, Maret 05, 2011

lagu ini kupersembahkan untuk seseorang yang spesial di hatiku

 CINTA DALAM HATI
by: ungu

mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa dicintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dalam hidupmu, dalam hidupmu..


Telah lama ku pendam perasaan itu
Menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku
Mencintaimu pun adalah
bahagia untukku,, bahagia untukku


ku ingin kau tahu..
diriku disini menanti dirimu
meski ku tunggu
hingga ujung waktuku
dan berharap
rasa ini kan abadi untuk selamanya


Dan ijinkan aku memeluk dirimu
Kali ini saja tuk ucapkan
Selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini
Bahagia untuk sekejap saja

Selasa, Maret 01, 2011

Sang Motivator Hidupku


Sewaktu aku pertama kali merasakan segarnya Oksigen. Sewaktu aku pertama kali nangis karena ketidakberdayaanku. Sewaktu aku pertama kali tak tahu tujuan hidupku. Tak ada kata menyerah bagiku. Belajar dan terus belajar tanpa tahu aku kan jadi seperti apa nanti. Aku belajar bagaimana aku bisa menikmati segarnya air susu. Aku belajar bagaimana aku bisa makan. Bagaimana bisa duduk dari sikap tidur, dan aku belajar bagaimana harus berjalan dengan kedua kakiku sendiri.

Tak mudah saat pertama kali bayi harus belajar jalan. Jatuh dan pasti akan jatuh lagi. Tapi tidak seperti manusia sekarang yang dengan gampangnya menyerah tanpa alasan yang berarti. Bayi tidak pernah sekalipun menyerah tuk bisa berjalan. Walau harus sakit tapi dia mampu bangkit, dan bangkit kembali, berjalan dan terus berjalan lagi sampai akhirnya ia mampu berjalan dengan sempurna tanpa bantuan dari siapapun juga.



Allah Maha Kuasa. Seorang bayi tak pernah diberikan sifat menyerah dan putus asa tuk bisa blajar segala hal, segala sesuatu, selalu ingin tahu dan sangat ingin tahu. Seandainya bayi diberikan sifat putus asa dan mudah menyerah, sangat mungkin takkan ada manusia yang bisa berjalan sampai sekarang. Tapi semua itu adalah Kuasa Sang pencipta Alam raya.. pencipta siang dan malam.. pencipta segala sesuatu yang tampak maupun yang tidak tampak(ghaib), Allah SWT. 

Aku bersyikur karena manusia diciptakan bukan untuk menyerah pada keadaan yang kian keras, yang kian ekstrim. Saat umurku 2 tahun aku harus tahu bagaimana makan sendiri, bagaimana berbicara dan berkomunikasi dengan orang-orang yang sangat menyayangi aku, dan dia-lah kedua orangtua yang sangat aku cintai. Orang yang sangat luar biasa dalam hidupku. Mereka tak pernah sedikitpun memmbenciku walau aku sering menyakiti mereka.

Saat aku dalam kandungan. Ayah dan ibu sangat mengharap-harapkan anak mereka kelak bisa membanggakan dirinya didepan teman-temannya. Menjadi anak yang sholeh dan berguna. Mereka memberikan segala kebutuhanku, segala keperluanku dari air susu hingga Ilmu. Merekalah 2 orang yang selalu men-support aku. Mereka yang selalu mendengarkan keluh kesahku yang begitu banyak, dan begitu berat. Merekalah tempat belajarku.

Ibuku, orang yang sangat aku rindu, yang begitu amazing yang memberikan seluruh tenaganya untukku. Ibu yang merawat aku dari sebelum aku bisa mencium dunia hingga nanti aku dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi mereka. Dialah yang  menjaga aku disaat aku terbangun ditengah malam. Dialah yang tidak pernah mengeluh tuk membesarkan aku. Dialah yang selalu sayang padaku saat aku membuat mereka malu karena kenakalanku.

Ibuku adalah semua inspirasiku. Selalu mengingatkan aku yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Ibuku yang mengajariku bagaimana kerasnya kehidupan. Membimbingku untuk tidak goyah pada keyakinanku. Dan benarlah lagu ciptaan Haddad Alwi ini “Kaulah ibuku cinta kasihku, pengorbananmu takkan pernah terhenti. Kau bagai matahari yang selalu bersinar, terangi hidupku dengan kehangaatanmu” Trimakasih ya Allah engkau berikan aku Orangtua yang selalu sayang padaku. (Ahmad Adityareza)

Minggu, Februari 20, 2011

Wahai Pendampingku

Ketika IMAN dan CINTA menjadi satu..
Maka 1 ikatan suci segera terbentuk..

Ketika NURANI dan RINDU menjadi penyejuk qalbu..
Maka 2 ikatan suci mulai menjadi satu..

dan

Ketika ALLAH dan ORANG TUA telah memberi restu..
Maka 3 ikatan suci saling menguatkan keduanya..

"I Love My Life Companion for My Love to Allah"

Sayangku..


Inilah aku apa adanya..
yang ingin membuatmu bahagia..
maafkan jika ku tak sempurna..
sesempurna cintaku padamu..
.......

itu skiranya lirik yg dpt mnggmbarkn fill in my heart.
*
sbnarnya aku sndri bingung...
aku g tw hrs bilang apa..
tp sperti yang aku bilang.. "lidah bisa bohong, tp mata g bisa bohong"
krn mata adalah cermin dari hati..
aku bingung..
stiap aku mw nanya langsung k km (bkn lewt media) sperti aku ngerasa g enak aja sm km.. sikapmu ke aku lbh kaku.. seakn" baru kenal kemarin..
aku jd sungkn candaan sm km..
padahal aku pingin kita bisa ta'aruf lbh dekat..
ngobrol.. canda,.. tp aku jg tw batasan" pergauln seorang ikhwn dgn akhwt. maka dari itu..
Insya Allah aku g akan melewati batasan" itu..

jujur, aku syg sm km apa adanya km..
aku g pengen khilangan lg the red rose tuk kali ini..

sbnernya aku pengen tw..
yg km pinginin sperti apa si?? (sifat, sikap, dls.)
trus ksalahnku slma ini apa aja?

 
Powered by Blogger